Nama : Elsa Regita Hutami

NIM  : 1306620053

Kelas : Fisika B

Unsur dan Senyawa

Mari kita perhatikan proses pembuatan kue yang memerlukan bahan-bahan seperti

·         Telur

·         Gula

·         Garam

·         Tepung

·         Susu

 



Ketika bahan-bahan ini dikombinasikan akan menghasilkan kue, hal ini seperti menggabungkan beberapa unsur yang akan menghasilkan senyawa.

-          Unsur adalah Zat yang secara kimia sudah tidak bisa diuraikan lagi

-          Ada 118 unsur yang ad adi table periodic seperti O = Oksigen dan H = Hidrogen

 



Ketika telur, gula, garam, tepung dan susu dinamakan sebagai sebuah resep, sama halnya dengan beberapa unsur yang digunakan dalam pembuatan senyawa disebut dengan chemical formula (rumus kimia).

Chemical Formula adalah komposisi unsur-unsur penyusun suatu senyawa.

 



H2O adalah rumus kimia untuk air

H = hydrogen mempunyai 2 atom maka dari itu nomor tersebut dinamakan substrat

O = oksigen

NaCl adalah rumus kimia untuk garam ( Sodium Chlorine )

Na = Sodium

Cl = Chlorine

 

Campuran

Kombisasi fisika dari dua atau lebih zat yang mempertahankan sifatnya sendiri dan dapat dengan mudah di pisahkan.

 



 

Campuran heterogen adalah zat yang berbeda dan dapat di lihat, bisa berupa zat padat. cair atau gas.

Campuran homogen adalah zat yang tidak dapat kita lihat perbedaannya

 

 

Pemisahan Campuran dalam Kimia

 

Pemisahan campuran merupakan zat yang di buat dengan menggabungkan dua zat atau lebih yang berbeda namun tidak menimbulkan reaksi kimia.

 

·         Filtrasi

Adalah metode memisahkan cairan dengan padatan. Proses filtrasi ini biasa menggunakan kertas saring untuk memisahkan zat padat dengan zat cair. Contohnya seperti pemisahan bubuk kopi dan air santan.

 

·         Dekantasi

Adalah metode yang sama seperti filtrasi yaitu memisahkan cairan dengan padatan. Dengan cara menuangkan cairan secara perlahan sehingga padatan akan tertinggal di dalam wadah. Contohnya memisahkan air dengan pasir.

 

·         Sentrifugasi

Adalah metode yang digunakan sebagai pengganti penyaringan partikel padat yang bertekstur halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Contohnya pemisahan bubuk kapur dengan air.

 

·         Evaporasi

Adalah metode untuk memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih. Prosesnya menggunakan teknik penguapan. Contohnya pada siklus hujan.

 

·         Ekstraksi

Adalah metode untuk memisahkan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Prosesnya biasa dilakukan dengan cara penyaringan.

 

·         Distilasi

Adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan titik didih. Prosesnya dilakukan dengan cara penyulingan. Contohnya pemisahan air tawar dengan air laut.

 

·         Sublimasi

Adalah metode pemisahan campuran pada sesame zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Prosesnya dilakukan dengan cara menyumblim. Contohnya memisahkan pasir dari kapur barus.

 

·         Rekristalisasi

Adalah metode pemisahan campuran dengan cara mengendapkan suatu zat terlarut dalam larutan yang awalnya berupa cairan. Contohnya proses pembuatan garam.

 

·         Corong Pisah

Adalah merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan dua cairan yang tidak bisa larut. Contohnya memisahkan air dengan minyak.

 

·         Kromatografi

Adalah metode pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan  kelarutan zat-zat dalam pelarut. Contohnya seperti menguji bahan pewarna yang digunakan di dalam makanan atau untuk pengujian tinta yang digunakan pada pemalsuan dokumen.